Berita Muratara, Kertasari - Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Andri Firmansyah membenarkan informasi tersebut. “Tadi memang ada yang menghubungi, mengaku kenal dengan korban,” jelas Kapolsek, Selasa 8 April 2025.
Karena jenasah sudah dibawa ke RSUD Rupit, maka Kapolsek menyarankan keluarga untuk datang langsung ke sana, untuk melakukan pengecekan secara langsung bersama petugas Unit Identifikasi Polres Muratara.
Sementara itu, salah seorang kerabat almarhum, Megi kepada BERITAMURATARAONLINE.MY.ID, membenarkan yang ditemukan tewas di Sungai Rawas adalah Sepupu Dari Istrinya. “Benar itu Sepepupu kami. Yang bernama Riki Apriko,” jelas Megi
Menurut Megi Sepupunya ini diketahui pergi pada Minggu 6 April 2025, dan sejak itu tidak lagi diketahui keberadannya. “ beberapa Malam sebelumnya almarhum masih terlihat ada di Desa Kertas Sari, setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya Sampai hebohnya pemberitaan penemuaan mayat di Desa Batu kucing,” jelas Megi.
Ditambahkan Megi Sepupunya ini setelah dimandikan di RSUD Rupit, langsung dibawa ke rumah duka dan akan segera dimakamkan. “Malam ini langsung dimakamkan,” jelasnya.
Penemuan mayat tidak dikenali ini, bermula ditemukan oleh beberapa Warga Desa Batu kucing Muhammad (57), Hasni (40) dan Rudi (31) yang hendak menghadiri acara hajatan ke Dusun Tebing Tinggi Desa Pauh I dengan menggunakan perahu ketek.
Ketika mereka menyusuri Sungai Rawas, tiba-tiba menemukan sesosok mayat dalam keadaan mengapung di pinggiran sungai. Kemudian Saksi-Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Batu Kucing dan Beberapa Masyarakat yang mereka temui.
Sementara itu Hardiono Kepala Desa Kertasari saat di wawancarai BERITAMURATARAONLINE.MY.ID di rumah Duka. " Betul ini warga kami atas nama Riki Apriko warga Dusun Empat, iya seorang lajang atau bujangan.
Saya turut Mengucapkan Belasungkawa yang sedalam dalamnya, tentunya Hal ini mengejutkan kami masyarakat Desa Kertasari.
Untuk hal lain nya kami serahkan kepada pihak kepolisian, apa penyebab kematian Saudara Riki ini." Tutup Hardiono (AS/Bm)
Pewarta: Ahmad Solihin
Editor : Ario