Berita Muratara, Karang Jaya - Puluhan ekor ternak kerbau melintas dan berkeliaran di jalan Lintas Sumatra Desa Macang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara mengganggu lalu lintas, Jumat (18/04/2025).
Jalan tersebut merupakan jalur yang cukup padat di lintasi pengendara yang ingin ke kantor dan anak anak sekolah.
Tidak hanya melintas, kerbau juga sering menyebabkan kecelakaan bagi pengendaran yang melintasi.
“Jagan Besar omongan saja Satpol PP.! ”, ungkap akun Facebook @Rian A's seseorang yang sedang mengemudi sambil merekam video kerbau yang berada di jalan lintas.
Katanya banjir Kerbau mau hidup, nah sekrang Sudah tidak banjir lagi namun kerbau masih banyak berkeliaran, sekarang mana buktinya mana dan Jagan Besar Omongan saja." Ujarnya
Sementara itu Sumedi kasat Pol PP Musi Rawas Utara saat di konfirmasi Jumat (18/04/25) sore 18:00 wibi melalui WA.
"Kami sat pol pp sudah berupaya menegakkan perda baik secara edukasi dengan sosialisasi ke desa desa kepada peternak.
Pernah juga kami melakukan penegakkan dengan menembak dengan senapan bius yang petugasnya dari perbakin namun sekuat apapun kita pemerintah dalam sat pol pp tidak akan berhasil ketika masyarakat tidak peduli atau mendukung untuk mematuhi dan mendukung ketertiban ternak hewan kaki empat.
Hal ini tentunya sangat di sayangkan apabila masyarakat tidak peternak tidak proaktif dalam membantu pemerintah untuk mengatasi Hewan ternak yang sering berkeliaran di jalan lintas.
tentunya akan menggangu kenyamanan pengendara yang melintasi, Sudah banyak pengendara yang jadi korban kecelakaan hingga meninggal dunia. Ungkapnya
Lanjutnya, Tidak juga menghindar dari tanggung jawab, kami tetap berusaha kami pagi hari kamis kemarin patroli namun karena sat pol pp masih ada tugas lain selain tugas penertiban hewan kaki empat,. Seperti, pengamanan aset, penertiban pasar, dan lainnya, kami tetap akan selalu melaksanakan penertiban hewan kaki empat namun jika Belum berhasil zero saat ini. Kami. Yakin suatu saat akan tercapai sesuai harapan kita semua. Pungkasnya (Zm01)
Pewarta: Zm01
Editor : Ario
