Berita Muratara, Palembang - Calon Wakil Bupati Nomor Urut tiga politikus asal partai Gerindra dan Ketua DPRD Muratara dua periode menilai petahana (incumbent) Devi suhartoni nomor urut dua Gagal dalam memimpin Muratara Hingga 29 Milyar hilang tidak kembali.
Hal ini di ungkapkan Efriansyah Saat Debat Kandidat Pemilihan Bupati Musi Rawas utara (Muratara) putaran ke dua di kota palembang yang bertempat di ballroom Hotel Novotel Rabu (13/11/2024) 14:00 Wib.
Uang tersebut merupakan hasil dari pajak retribusi dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari PT London Sumatera (Lonsum) tahun 2014 silam.
PT Lonsum mentransfer ke Pemkab Musirawas, padahal seharusnya ditransfer ke Pemkab Muratara karena sudah pemekaran kabupaten.
Kesepakatan antara Pemkab Musirawas dan Pemkab Muratara terkait pengembalian uang tersebut setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Mediasi ditengahi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Rabu (7/4/2021) di Lubuklinggau.
Mediasi dihadiri Bupati Muratara Devi Suhartoni, Wakil Ketua I DPRD Muratara Amri Sudaryono, Wakil Ketua II DPRD Muratara Devi Arianto, serta didampingi Penasihat Hukum Pemkab Muratara, almarhum Edwar Antoni.
Sementara dari Pemkab Musirawas juga dihadiri langsung Bupati Ratna Machmud, didampingi Sekda Musirawas, EC Priskodesi, Kepala BPKAD Musirawas, Zulkipli dan OPD lainnya.
Kepala Kejari Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir mengatakan Kejaksaan melalui Bidang Datun telah berhasil memediasi pertemuan antara Pemkab Musirawas dan Pemkab Muratara.
"Hasil dari mediasi, Pemkab Musirawas akan mengembalikan uang salah transfer senilai Rp 29 miliar ke Pemkab Muratara dengan cara bertahap selama 3 tahun," katanya.
Namun setelah debat kedua ini semuanya terungkap bahwa urang 29 Milyar tesebut belum juga kembali Ke kabupaten Muratara.
Tentuhal itu merupakan satu barometer bahwa Incumbent gagal dalam memimpin Muratara selama tiga tahun setengah ini. (As/Bm).
Pewarta: Ahmad Solihin
Editor : Ario
Tidak ada komentar:
Posting Komentar