MIFTAH HUDIN WARGA KOTA LUBUK LINGAU MENINGGAL DUNIA SAAT PASANG TENDA UNTUK HAJATAN.

TEKS FOTO: personil Polsek Terawas saat evakuasi jenazah di tempat kejadian perkara di Desa Tanah Tengah Kec. Selangit, Selasa (16/01/24)

BERITAMURATARAONLINE.MY.ID, - LUBUK LINGAU | Toke tenda di Kota Lubuklinggau Sumsel, tewas kesetrum saat memasang tenda di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, (Mura) pada Selasa (16/01/2024) sekira pukul 13.00 WIB. 

Korban adalah Miftah Hudin (63), warga Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, seorang bos atau pemilik "Ridho Tenda" di Lubuklinggau. 

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Terawas, AKP Fahrizal Alamsyah Di lansir oleh Sripoku.com, pada Rabu (17/01/2024) membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Kapolda Sumsel memberikan bantuan sembako dan bantuan pasukan kepada Polres Muratara dalam penanganan korban banjir Muratara.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Terawas, AKP Fahrizal Alamsyah saat dikonfirmasi Sripoku.com, pada Rabu (17/01/2024) membenarkan kejadian tersebut.

Saat itu lanjut Kapolsek, saat anggota mendapat informasi kejadian tersebut, langsung melakukan evakuasi terhadap korban. 

Dari hasil pemeriksaan luar, korban meninggal dunia tersengat aliran listrik dan mengalami luka gores pada bagian dada kiri.

Kemudian, jenazah korban diserahkan oleh personel Polsek Terawas didampingi petugas Puskesmas Terawas, menggunakan mobil ambulan Puskesmas Terawas. 

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi bermula saat korban bersama karyawannya sedang memasang tenda di rumah AN (40) di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, yang akan melaksanakan hajatan.

"Mereka memasang tenda sekira pukul 10.00 Wib," kata Kapolsek. 

Kemudian sekira pukul 13.00 WIB, korban naik untuk membantu karyawannya memasang tenda, namun besi yang dipegang korban menyentuh kabel listrik TM (Tegangan menengah/jalur tiang listrik).

Sehingga korban kesetrum, mengakibatkan korban jatuh dari atas tenda setinggi sekitar 4 meter dan menimpa dahan pohon jambu sebelum jatuh ke tanah. 

"Selanjutnya korban dibawa oleh warga ke Puskesmas Selangit, namun di perjalanan korban sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan petugas puskesmas, korban mengalami gores pada bagian dada kiri, diduga terkena ranting pohon jambu.

"Ada 3 luka baret pada tubuh korban  sepanjang lebih kurang 4 cm, luka gores sepanjang lebih kurang 5 cm dan luka gores sepanjang lebih kurang 6 cm," ungkap Kapolsek.

"Pihak keluarga melalui anak korban berinisial, EK, telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan Visum  Repertum dan otopsi mayat. Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutup Kapolsek. (As/BM)

Reporter      : Ahmad Solihin

EDITOR        : Ario