Teks Foto: ME ditemukan Tergelatak sebelum menghilang dari rumah.
Beritamurataraonline.my.id - Muratara | Setelah melakukan Psikotes di RS.Siti Aisyah Lubuk Linggau pada tanggal 05 Oktober 2023, didampingi PPPA Dinas PMD Musi Rawas Utara, yang bertujuan menguatkan Bukti Psikis Korban ME.
lalu pada tanggal 6 oktober 2023, Korban Pelecahan Seksual Inisial ME Hilang tanpa jejak, setelah Proses Pelaporan ke Polres Musi Rawas Utara pada hari Kamis, 05 Oktober 2023 Saudari ME dalam suasana Psikologis yang beemasalah terlihat dalam Interaksinya yang cendrung diam dan memendam depresi yang mendalam.
Kronologis singkat, Sekira Pukul 09.00 Wib, ME bertugas di Pos Security PT. Lonsum riam Indah estate, lalu ditemukan tergeletak pingsan menggunakan baju seragam Security, lalu dibawah menuju Klinik untuk dilakukan penanganan awal, setelahnya dibawah menuju kediaman yang bersangkutan, sekira pukul 13.00 WIb, suami yang ME Pulang untuk makan siang dirumah, menemukan Saudari ME dalam keadaan menangis dan duduk, lalu suaminya bertanya apakah engkau dipukul hingga pingsan? saudari ME terbelalak dan langsung menangis, setelahnya suami beliau ditelpon diperintahkan atasan untuk bekerja sebagai pemadam api, karena ada kebakaran lahan di lokasi kebun perusahaan, sampai dengan beritakan ini saudari ME belum juga diketemukan.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, saudari ME hilang dengan tidak membawah apa apa selain pakaian yang melekat dibadan.
Tepat pada hari Sabtu, 07 Oktober 2023, sekira pukul Suami beliau didampingi oleh beberapa pemuda termasuk awak media melaporkan ke Polsek Rawas Ilir untuk dikeluarkan Info orang hilang.
Senin, 09 Oktober 2023, Mendatangi Polres Musi Rawas Utara, untuk menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.
dihari yang sama mendatangi Ketua dan Anggota DPRD Musi Rawas Utara Lintas Komisi untuk mengadu Musibah yang keluarga LS ( Suami Korban ) alami.
Pemuda Musi Rawas Utara, Fadli Nopiansa " Ini adalah Peristiwa Kemanusiaan yang terjadi dalam Lokasi PT.Lonsum Riam Indah estate, Preseden Buruk yang seharusnya menjadi Perhatian Khusus bagi Penegakan Hukum dan Masyrakat secara umum" ujarnya.
mungkin dalam waktu dekat, kita akan berkirim surat ke Polda, Bupati, Polres, DPRD, dan seluruh Komponen Pemuda untuk melakukan Aksi Massa di PT.Lonsum Riam Indah Estate, agar menjadi pelajaran bagi seluruh Corporasi di Muratara, termasuk rekan media untuk memfokuskan informasi terkait dengan peristiwa ini,
sebelum melapor ke polisi, ME juga mendapatkan ancaman, akan di bunuh serta di culik oleh Hendry Juga selaku Tasan ME dalam hal ini juga pelaku pelecehan seksual Terhadap ME. tambahnya.(bm/zm)
Edito: Ario
Tidak ada komentar:
Posting Komentar