DEDI IRAMA WARGA JADI MULYA NIBUNG, MENDEKAM DI PENJARA AKIBAT RUDA PAKSA ANAK TIRINYA SEBAYAK 40 KALI LEBIH. - BERITA MURATARA

Breaking

 

Advertorial

 

Rabu, 09 Februari 2022

DEDI IRAMA WARGA JADI MULYA NIBUNG, MENDEKAM DI PENJARA AKIBAT RUDA PAKSA ANAK TIRINYA SEBAYAK 40 KALI LEBIH.

Beritamurataraonline.my.id,MURATARA- Chat mesum di ponsel anaknya melalui messenger facebook dari sang ayah tiri terbaca oleh ibunya. Sontak saja HY (35) mengkonfirmasi ke anak gadisnya SA (16).

Hal itu terjadi, 31 januari 2022 sekira jam 14.00 WIB.

Isi chat mesum itu, sang ayah tiri Dedi Irama (31) warga Desa Jadimulya 1 Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yakni mengajak korban untuk berciuman.

Kaget melihat isi chat itu, HY membangunkan anaknya yang masih tidur dan menanyakan hubungannya dengan Dedi Irama.

Korban tidak menjawab, ia langsung memeluk ibunya sambil menangis.

Setelah korban tenang, ibunya kembali bertanya, “Apo kau la dikucak ayah? Dijawab korban “Iyo mak, soalnyo ayah ngancam aku, nyuruh balike duit biaya sekolah selamo ini,” katanya.

Setelah itu, korban mengakui bahwa telah disetubuhi oleh tersangka. Terakhir pada September 2021 saat tengah malam.

Saat itu HY tidak di rumah, kemudian tersangka masuk ke dalam kamar saat korban dan adiknya sedang tidur.

Kemudian tersangka menggendong korban keluar dari kamar dan membawanya keruangan keluarga. Kemudian tersangka merudapaksa korban di sana.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Nibung, 4 Februari 2022.

Plt Kapolres Muratara AKBP Andi Baso Rahman melalui Kapolsek Nibung AKP Bakrie Redi Cahyono menjelaskan tersangka ditangkap Senin (7/2/2022) di Desa Lubuk Sepuh Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.

“Tersangka kabur ke rumah saudarinya di sana. Namun berhasil kami tangkap,” jelas Kapolsek.

Saat diinterogasi, tersangka telah mengakui bahwa benar telah menyetubuhi korban yang merupakan anak tirinya lebih dari 40 kali. Kemudian tersangka  dibawa ke Polsek Nibung untuk penyidikan lebih lanjut. (Red)

EDITOR : ARIO 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar